Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang
Saudara dan saudariku seiman yang di rahmati Allah.
Marilah kita semua sama sama menjaga tujuh perkara sunnah Rasulullah yang menjadi amalan setiap hari oleh para sahabat Rasulullah.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
"Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah pada suatu hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah; (dan disebutkan diantaranya) seseorang yang berzikir (ingat) kepada Allah dalam kesendiriannya kemudian air matanya mengalir" ( HR. al-Bukhari, Muslim dan lain-lainya )
Adapun ketujuh sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu adalah:
1. QIAMUL LAIL ( TAHAJJUD )
Para malaikat memuji dan Allah pun memberikan penghargaan kepada ahli- ahli tahajud dengan mempersembahkan sebuah kamar khusus di Surga.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Sesungguhnya di surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam, dan sisi dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi makan orang-orang yang memerlukannya,menyebarkan salam, serta mendirikan sholat tahajud pada saat manusia terlelap dalam tidur malam”.(HR. At Thabrani dan Al Hakim).
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Wahai manusia sebarkanlah salam, bagilah makan dan sembahyanglah malam ketika manusia tidur nescaya kamu akan masuk syurga dgn selamatnya.”
(Hadis hasan sahih riwayat at-Tirmizi)
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Hendaklah kamu berqiamullalil. sesunguhnya qiamullail ini gaya hidup orang2 yang solih, mendekatkan kamu kepada tuhan, menghapuskan dosa2 dan menegah diri dari maksiat.” (Hr Hakim)
2. MEMBACA AL-QUR’AN SETIAP HARI
Sahabatku sekalian yang dikasihi Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya kita membaca Al-Quran terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
Sahabatku di antara ciri khas atau keistimewaan yang dimilki Al-Qur’an dapat memberi syafa’at pada hari kiamat pada orang yang membacanya, mengkajinya,
Hadits yang diriwayatkan Abi Umamah al, Bahimah, bahwa
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
Baca Al-Qur’an, ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepadanya” (HR Muslim)
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
Orang (mukmin) yang mahir membaca al-Quran, maka kedudukannya di akhirat ditemani para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca al-Quran padahal dia gagap sehingga sulit baginya membaca,maka dia mendapat pahala ganda. (Muslim)
Firman Allah SWT maksudnya;
“Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an,Kami jadikan antaramu dan orang yang tidak beriman kpada hari akhirat itu,suatu dinding yang tertutup”(surah al-Israa 45)
3. SENTIASA SENANG DI MASJID
Sahabatku yang di rahmati Allah.
Masjid merupakan pusat keberkatan bukan kerana muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah Subhanahu wa Ta’ala (masjid) untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban-kewajiban Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajat.” (HR. Muslim)
Begitu pula disebutkan dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
“Barangsiapa menuju masjid pada waktu siang hari atau malam hari maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan jamuan hidangan baginya di surga pada setiap siang dan malam.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
Barangsiapa yang duduk di dalam mesjid, maka sesungguhnya ia sedang duduk-duduk bersama Allah. Maka sudah sepantasnyalah baginya untuk tidak berbicara kecuali pembicaraan yang baik. (Said bin al-Musayyib)
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
"Sesiapa yang pergi masjid hanya untuk mempelajari kebaikan atau mengajar dia dapat pahala ibarat orang yang buat haji secara sempurna.[Al-Mu'jam At-Tabarani]
4. JAGA SHALAT DHUHA
Kunci rezeki terletak pada sholat dhuha.
Di antara keutamaannya, shalat Dhuha dapat menggantikah kewajiban sedekah kepada keseluruhan persendian diri kita.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.”
5. BERSEDEKAH SETIAP HARI
Sahabatku Allah sangat menyukai orang yang suka bersedekah dan malaikat selalu mendoakan untuk orang yang bersedekah pada setiap hari.
Firman Allah subhanahu wata’ala artinya, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat ihsan (muhsin).” (QS. Ali Imron: 133-134)
Perhatikanlah Firman Allah subhanahu wata’ala artinya, “Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu, dengarlah dan taatlah; serta nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taghabun: 16)
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berikut ini, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya.” Beliau menyebutkan salah satunya adalah seorang yang bershadaqah secara diam-diam (sembunyi), sehingga apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya tidak diketahui oleh tangan kirinya. (Muttafaqun ‘Alaihi)
6. MENJAGA WUDHU TERUS MENERUS
Beberapa hadits dibawah ini yang menerangkan tentang keutamaan wudhu
A. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
Barangsiapa berwudhu dengan baik keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya sampaipun dari bawah kuku-kukunya. (HR. Muslim)
B. Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
Seorang yang selesai berwudhu dengan baik lalu mengucapkan dua kalimat syahadat, maka akan terbuka baginya pintu-pintu surga yang delapan dan dia dapat memasuki pintu yang mana saja dia kehendaki. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
C. Umatku akan tampil pada hari kiamat dengan wajah bersinar, tangan serta kakinya berkilauan dari bekas-bekas wudhu. (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
D. Allah menyayangi hamba yang berwudu’.
Kata Khalifah Ali bin Abu Talib r.a, “Orang yang selalu berwudu’ senantiasa akan merasa solat walaupun ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh Malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.
E. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Bersabda :
Apabila Roh seseorang hamba di cabut dalam keadaan berwudhu,maka akan dituliskan baginya mati Syahid. (HR.Ad-Dailami) dan banyak lagi,
7. AMALKAN SELALU ISTIGFAR
Sabahabatku ber istighfarlah selalu sebab masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
"Barangsiapa yang mengingat Allah kemudian dia menangis sehingga air matanya mengalir jatuh ke bumi niscaya dia tidak akan diazab pada hari kiamat kelak"
(HR. Al-Hakim dan dia berkata sanadnya shahih)
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda: "Tidak akan masuk ke dalam api neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah hingga air susu ibu (yang sudah diminum oleh anaknya) kembali ke tempat asalnya" ( HR.at-Tirmidzi )
SELAMAT BERAMAL SEMOGA ADA MANFAATNYA INSYA ALLAH WASSALAM